BeritaBola. Nama Fatih Terim tiba-tiba ramai menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola tanah air. Pelatih asal Turki itu kini disebut-sebut bakal menangani tim nasional Indonesia yang terus-menerus keok di ajang sepakbola internasional.Munculnya nama Terim berawal dari tekad Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mencari pelatih berkelas dunia untuk mengangkat prestasi tim nasional senior. Keinginan Presiden itu langsung ditindaklanjuti Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarengeng. Saat mengikuti lawatan Presiden ke Turki yang difasilitasi oleh seorang pengusaha di Turki beberapa waktu lalu, Andi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Gita Wirjawan lalu menemui Terim.
Dalam pertemuan dengan Terim ini, mereka membahas perkembangan dan sejarah sepakbola Indonesia. Namun, pertemuan itu bukan menanyakan kesediaan pelatih yang sukses mengantar Turki ke semi-final Piala Eropa 2008 menangani Indonesia.
Fatih Terim yang kelahiran Adana, Turki 56 tahun yang lalu adalah pelatih yang pernah sukses menangani tim nasional Turki. Capaiannya saat menangani Turki adalah membawa Turki menembus semifinal Piala Eropa 2008, sehingga membuat ia dinobatkan sebagai pelatih terbaik Eropa. Selain itu, Terim juga mendapat penghargaan sebagai pelatih terbaik versi World Soccer Magazine dan Eurosport.
Terim mengawali prestasinya saat menangani tim nasional Turki U-21 tahun 1990-1993. Tiga tahun menangani Turki U-21, dia didaulat menahkodai tim senior Turki selama tahun 1993–1996. Tiga tahun meramunya, Terim berhasil meloloskan Turki untuk pertama kali dari babak kualifikasi Piala Eropa 1996.
Terim kemudian melatih klub-klub besar Eropa. Sebut saja Galatasaray (1996–2000 dan 2002–2004), Fiorentina (2000–2001), dan AC Milan (2001). Di dunia liga profesional, kiprahnya juga mencorong. Ia berhasil membawa Galatasaray menjuarai Piala UEFA pada tahun 2000 setelah menaklukkan Arsenal.
Setahun setelah menggapai puncak prestasinya, saat menghantarkan Turki melaju ke semi final Piala Eropa 2008, pada 11 Oktober 2009 Terim mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Turki.
Seberapa kansnya melatih tim Merah-Putih?
Ketua PSSI, Nurdin Halid telah mengirimkan utusannya ke Jerman untuk menemui Terim dan ke London untuk menemui agennya. Yang jelas kita perlu pendekatan. Saat ini masih dalam tahap penjajakan,” ungkap Nurdin.
Utusan yang dikirim itu bertujuan untuk mendapatkan nilai kontrak yang diinginkan Terim. Setelah mendapat gambaran, PSSI selanjutnya akan melaporkan hal itu kepada Presiden dan menteri negara pemuda dan olahraga, Andi Mallarangeng.
Ditambahkan, Terim kemungkinan besar akan dikontrak selama empat tahun. Pelatih yang sukses membawa Turki ke semi-final Piala Eropa 2008 itu diharapkan dapat membangun fondasi kokoh, sehingga bisa meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2018 mendatang.




























0 komentar:
Posting Komentar